Wisata Menarik Lamongan - Berbicara
tetang daerah Lamongan, mungkin kata yang pertama kali akan muncul dalam
pikiran kita adalah Soto. Soto Lamongan memang terkenal akan kelezatannya
sehingga banyak dijual di berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Selain terkenal akan wisata kulinernya, Lamongan juga memiliki
potensi wisata alam atau buatan yang diminati oleh para wisatawan. Letak
posisinya berada di utara, berbatasan dengan laut Jawa membuat kota ini
memiliki banyak daerah pantai yang menawan.
Tidak hanya menawarkan keindahan pantainya, Lamongan juga memiliki
berbagai wisata religi, karena di sinilah salah satu Wali Songo, Sunan Drajat
dimakamkan. Hal ini menarik ribuan wisatawan untuk pergi ke Lamongan setiap
tahunnya. Berikut merupakan beberapa wisata Lamongan yang paling menarik dan harus
dikunjungi.
6 Wisata Paling Menarik di Lamongan
Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan |
Wisata
Bahari Lamongan atau yang biasanya disingkat dengan WBL merupakan salah satu
tempat rekreasi unggulan Jawa Timur yang berlokasi di kecamatan Paciran,
kabupaten Lamongan. Wisata ini menghadirkan nuansa global dengan mempertahankan
ciri khas lokal yang dipadukan dengan budaya dan alam. Ikon dari WBL adalah sebuah
patung kepiting berukuran raksasa berwarna orange yang terletak di pintu
masuknya.
Wisata
Bahari Lamongan ini sangat cocok untuk anak muda yang suka dengan tantangan. Karena
di dalamnya terdapat wahana yang dapat memacu adrenalin, seperti ATV, Gokart,
Rumah Sakit Hantu, Rottary Coaster, Balok Apung, Crazy Wheel, Speed Flip, Motocross,
Drop Zone, Crazy Car Coaster, Ranger, Jet Coaster, Bumper Car, Flaying Fox,
Banana Boat, King Donut Boat, Sky Boat, Long Boat, Blue Eagle dan masih banyak
yang lainnya.
Selain
permainan manantang, adapula hiburan yang bisa kamu coba bersama keluarga atau
orang terdekatmu, seperti 3D Art Trick, Sarang Bajak Laut, Istana Boneka, Rumah
Kucing, Bioskop 3D, Goa Insectarium, Taman Berburu, Drop Zone, Planet Kaca,
Playground Remaja, Panggung Gembira, Paus Dangdut, Texas City, Taman Satwa
Kijang, Onta Tunggang, Galapagos dan masih banyak lagi.
Harga Tiket
Masuk Wisata Bahari Lamongan :
- Weekday (Senin – Kamis) : Rp. 70.000
- Weekend (Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 100.000
Tiket Terusan :
- Weekday : Rp. 101.000 ( WBL + Mazola + Museum Islam)
- Weekend : Rp. 145.000 ( WBL + Mazola + Museum Islam)
Maharani
Zoo dan Goa
Maharani Zoo dan Goa atau yang biasa kita sebut dengan Mazola
merupakan objek wisata yang tidak bisa kita pisahkan dari Wisata Bahari
Lamongan. Karena lokasi Mazola sendiri masih berada di kompleks WBL.
Mazola merupakan tempat wisata yang menyediakan berbagai fasilitas
menarik yang dapat kita nikmati, seperti taman satwa / kebun binatang mini yang
berisi beraneka macam hewan, lalu terdapat galery satwa yang menyajikan
berbagai macam koleksi binatang langkah seperti orang utan, wallaby, jerapah,
beruang madu, harimau putih dan singa
putih.
Goa Maharani |
Lalu, di Mazola juga terdapat Goa Maharani yang memiliki keunggulan
dibandingkan dengan goa lain. Goa Maharani menyajikan keindahan stalakmit dan
stalaktik yang memancarkan warna yang memukau. Ditambah lagi dengan tata cahaya
lampu berwarna-warni yang membuat suasana di dalam goa tampak sangat mempesona.
Harga Tiket Masuk Maharani Zoo dan Goa :
Weekday
(Senin –
Kamis) : Rp. 49.000
Weekend
(Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 70.000
Tiket
Terusan :
Weekday
: Rp. 101.000 ( WBL + Mazola + Museum
Islam)
Weekend
: Rp. 145.000 ( WBL + Mazola + Museum
Islam)
Indonesian Islamic Art Museum merupakan wahana rekreasi edukasi
yang akan mengajak kita berpetualang menyusuri sejarah Islam di Dunia dan
Nusantara. Di museum ini, kita bisa menyaksikan bukti-bukti kejayaan kerajaan
Islam Ottoman Turki, peninggalan-peninggalan kerajaan Mughal India (Taj Mahal)
yang terkenal, serta memberikan gambaran rekam jejak panglima besar Muslim
Laksamana Cheng-Ho yang Termasyhur.
Indonesian Islamic Art Museum ini memiliki tiga zona. Zona yang
pertama adalah movie theater yang menyajikan film tentang sejarah peradaban
Islam. Film tersebut akan memberikan gambaran-gambaran terhadap perkembangan
islam di dunia hingga Indonesia. Zona kedua berisi galeri benda-benda
bersejarah peninggalan kerajaan Islam dunia hingga nusantara.
Zona ketiga adalah Diorama yang di dalamnya terdapat miniatur tiga
dimensi, seperti masjid dan kapal Cheng-Ho, toko klontong, masjid agung banten,
toko persia yang disertai dengan pemandangan pantai serta suara-suara yang
membuat pengunjungnya seakan-akan berada dalam sebuah situasi yang nyata.
Kegiatan para pengunjung di Indonesian Islamic Art Museum |
Indonesian Islamic Art Museum merupakan museum pertama di Indonesia
yang berbasis Teknologi Informasi modern. Kita bisa mengakses aplikasi AR
(Augmented Reality) Indonesian Islamic Art Museum di Playstore, kemudian kita
akan dapat menscan gambar-gambar yang ada di museum dan nantinya gambar
tersebut akan menjadi 3 dimensi.
Indonesian Islamic Art Museum berada di lokasi Wisata Bahari
Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex Tanjung Kodok), Lamongan.
Harga Tiket Museum Islam (Indonesian Islamic Art Museum)
Weekday
(Senin –
Kamis) : Rp. 20.000
Weekend
(Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 30.000
Tiket
Terusan :
Weekday
: Rp. 101.000 ( WBL + Mazola + Museum
Islam)
Weekend
: Rp. 145.000 ( WBL + Mazola + Museum
Islam)
Wisata Religi Makam Sunan Drajat
Selain Wisata Bahari Lamongan, Mazola dan Museum Islam, ada lagi
objek wisata religi yang berdekatan dengan ketiga wisata tersebut, yaitu makam
Sunan Drajat yang terletak di Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Sunan Drajat
adalah salah satu walisongo yang menyebarkan agama islam di pulau Jawa.
Ribuan wisatawan dari penjuru daerah di Indonesia melakukan ziarah
ke makam Sunan Drajat, untuk mendoakan sekaligus meneladani sikap serta
perjuangan Sunan Drajat dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.
Makam Sunan Drajat ini berada di bukit yang dikelilingi pepohonan
yang luas. Di area makan Sunan Drajat ini juga dibangun museum yang dapat
diakses oleh masyarakat umum secara gratis.
Monumen Kapal Van Der Wijck
Bagi pecinta Buya Hamka pasti tidak asing dengan Novel
“Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Novel tersebut ditulis berdasarkan kisah
nyata tentang kapal Van Der Wijck yang berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak,
Surabaya, menuju Tanjung Priok, Jakarta dan tenggelam di pesisir utara Jawa,
tepatnya di perairan Brondong pada 21 Oktober 1936.
Peristiwa itu kemudian diabadikan dalam sebuah monumen bersejarah
bernama monumen Van Der Wijck yang dibangun pada tahun 1936 di Desa Brondong,
Kabupaten Lamongan. Monumen ini dibuat oleh pemerintah Hindia- Belanda karena
jasa para nelayan Brondong menyelamatkan awak kapal dan para penumpang.
Biaya masuk Monumen Kapal Van Der Wijck adalah 5 ribu pada hari
biasa dan 6 ribu pada hari libur.
Waduk Gondang merupakan salah satu tempat wisata yang berada di
desa Gondang Lor, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Waduk ini telah diresmikan
oleh Presiden Soeharto dan memiliki luas 6,60 hektar dengan kedalaman sekitar
29 meter.
Selain sebagai sarana penampungan air bagi ribuan hektar sawah bagi
warga Lamongan, Waduk Gondang juga menjadi tempat wisata air bagi keluarga atau
wisatawan yang berkunjung. Waduk ini juga dilengkapi dengan sarana bermain
untuk anak-anak, bumi perkemahan, kebun binatang mini dan perahu milik nelayan
setempat yang siap mengantarkan para pengunjung menikmati luasnya wilayah Waduk
Gondang dengan biaya 20 ribu rupiah.
0 Response to "6 Tempat Wisata Paling Menarik di Lamongan"
Posting Komentar