Cobain Deh 4 Wahana Baru di Wisata Bahari Lamongan ini! Dijamin Liburanmu Akan Terasa Lebih Menyenangkan!


Wahana Baru Wisata Bahari Lamongan - Bagi kalian yang suka berlibur jangan lupa untuk berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan, tepatnya di jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan. Wisata bernuansa pantai ini memiliki banyak wahana yang menarik, seperti Ranger, Space Shuttle, Speed Flip, Bumper Car, Rotary Coaster, Drop Zone dan masih banyak lainnya. 

Nah, setiap tahunnya WBL selalu menambah wisata terbaru untuk memanjakan para pengunjungnya. Pada tahun 2017 ini WBL menambah berbagai wahana terbaru, seperti 3D Art Trick, Crazy Wheel, Balok Apung, dan Indonesian Islamic Art Museum. Berikut penjelasannya : 

3D Art Trick
3D Art Trick Wisata Bahari Lamongan
Wahana 3D Art Trick Wisata Bahari Lamongan ini berisi gambar-gambar / lukikasn dinding yang apabila di foto di berbagai sudut tertentu  akan menghasilkan pemandangan 3 Dimensi yang menakjudbkan. Lukisan yang ditampilkan di Wisata Bahari Lamongan ini memiliki berbagai tema . Jadi pengunjung tidak akan bosan mengabadikan semua pose-pose unik dalam 3D Art Trick Galery ini.

Balok Apung
Balok Apung Wisata Bahari Lamongan
Wahana Balok Apung ini paling diminati di kalangan remaja. Terdapat transportasi layaknya perahu tradisional yang akan mengantarkan wisatawan melalui jalur kereta dengan menyusuri sungai kecil yang dibagi ke dalam dua tingkatan. Tingkat pertama dengan ketinggian yang tergolong sedang untuk selanjutnya di bawa ke air terjun. Tingkat kedua dengan ketinggian semakin meningkat yang akan membuat para wisatawan berteriak histeris ketika meluncur ke sungai kecil tersebut. Praktis, pakaian pengunjung akan basah kuyup. 

Crazy Wheel
Crazy Wheel Wisata Bahari Lamongan
Crazy Wheel merupakan wahana yang memacu adrenalin. Jika kalian menyukai tantangan maka kalian tidak boleh melewatkan permainan ini. Crazy Wheel adalah permainan berbentuk cakrram berayun dan berputar 3600 di udara.  Permainan ini akan membuat jantung para wisatawan berdebar. 

Indonesian Islamic Art Museum
Augmented Reality Indonesian Islamic Art Wisata Bahari Lamongan
Indonesian Islamic Art Museum atau yang biasa disebut dengan Museum Muslim merupakan wahana religi yang ada di Wisata Bahari Lamongan yang harus dikunjungi. Museum ini memiliki tiga zona utama, yaitu audio visual room yang menampilkan film animasi dokementer Islam mulai pra sejarah sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia. Di zona dua menyimpan berbagai artifak Islam dari seluruh penjuru dunia. Ada juga Diorama Room (Area Photo Spot) yang berisi berbagai replika peradaban Islam menakjubkan. 

Museum ini juga sudah berbasis Teknlogi Informasi bernama Augmented Reality. Dengan teknologi tersebut pengunjung akan menemukan sejarah Islam dunia yang menakjubkan.

Related Posts:

Rayakan Kemerdekaan yang ke-72, Indonesian Islamic Art Museum Ceritakan Kisah-kisah Pahlawan Islam

Indonesian Islamic Art Museum - Indonesian Islamic Art Museum merupakan museum unik yang ada di Lamongan. Tepatnya di kawasan Wisata Bahari Lamongan,  Jl. Raya Ex Tanjung Kodok Paciran Lamongan. Museum yang baru berdiri tanggal 28 Desember 2016 ini kerap kali memgadakan event-event unik. Seperti perayaan kemerdekaan RI yang ke-72.
Pengunjung mendengarkan kisah para pahlawan di Indonesian Islamic Art Museum  
Pada bulan Agustus, para staff Indonesian Islamic Art Museum kompak menggunakan kostum kemerdekaan.  Selain itu,  pengunjung yang datang ke museum Islam juga akan mendapatkan cerita tentang kisah-kisah pahlawan Islam Islam di Indonesia yang berjuang untuk melawan penjajahan. Seperti kisah Pangeran Diponegoro atau Antawirya.

Pangeran Diponegoro atau Antawirya merupakan pemimpin perlawanan terhadap belanda di daerah Jawa Tengah.  Pada masa itu,  pangeran Diponegoro merasa geram melihat para bangsawan Mataram telah menjadi kaki tangan belanda. Akibatnya budaya barat mulai mempengaruhi dan menyebabkan kemosrotan akhlak masyarakat Jawa.

Pada tahun 1825, kemarahan Pangeran Diponegoro semakin memuncak ketika Belanda hendak membangun jalan baru dari Yogyakarta ke Magelang melalui Tegalrejo dan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro. Akhirnya, pecahlah Perang Diponegoro. Perang ini berlangsung dari tahun 1825 sampai 1830. Beliau dibantu oleh Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah, dan Kyai Mojo. Pada 28 Maret 1830, dalam perundingan di Magelang. Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Makassar. Pada 8 Januari 1855, beliau meninggal dunia di Makassar.
Lomba mewarnai kaligrafi di Indonesian Islamic Art Museum 
Selain itu,  beberapa pengunjung yang datang ke Indonesian Islamic Art Museum juga akan diajak untuk melakukan berbagai perlombaan. Berbeda dengan perlombaan pada umumnya, museum Islam mengajak anak-anak untuk melakukan perlombaan mewarnai kaligrafi dan melukis kaligrafi. 

Sementara itu,  Indonesian Islamic Art Museum terdiri dari 3 zona utama, yaitu zona Audio Visual Room yang menyajikan film animasi sejarah peradaban Islam, zona galeri koleksi yang menyimpan berbagai peninggalan kerajaan Islam Nusantara hingga luar negeri. Kemudian zona ketiga adalah Diorama room yang menyajikan berbagai area photo spot.


Indonesian Islamic Art Museum
Jl Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan
081382092200

Related Posts:

Rekomendasi 5 Wisata Religi di Jawa Timur

Rekomendasi 5 Wisata Religi di Indonesia - Selain terkenal memiliki wisata alam dan kulinernya, Jawa Timur juga menyimpan banyak objek wisata yang bertemakan religi atau biasa kita sebut dengan wisata religi. Keberadaan para wali songo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia, terutama Jawa Timur tentu dapat memberikan pengaruh terhadap destinasi wisatanya. Berikut ini adalah 5 destinasi wisata bernuansa religi di Indonesia yang harus dikunjungi : 

Wisata Religi Makam Walisongo
Wisata religi makam Walisongo
Walisongo merupakan sembilan orang tokoh bersejarah yang ikut andil dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Para Wali tersebut bukan hanya menyebarkan Islam semata, tetapi juga ikut aktif membangun kemajuan bagi masyarakat setempat melalui bidang pendidikan, seni budaya dan penanaman kearifan yang bersumber dari ajaran Islam.

Setelah walisongo meninggal dunia, sebagian masyarakat ingin mengingat jasa-jasa mereka dengan membangun tempat pemakaman yang agung.  Makam para Wali pun kini dijadikan sebagai tempat wisata religi yang hampir setiap hari dikunjungi oleh masyarakat di berbagai penjuru Nusantara.

Makam para Wali tersebar di pulau Jawa, yaitu di Jawa Timur, Tengah dan Barat. Makam walisongo yang ada di Jawa Timur adalah makam Sunan Ampel di Surabaya, Makam Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim di kota Gresik, Makam Sunan Drajat di Lamongan, Makam Sunan Bonang di Tuban, Makam Sunan Kudus di Kudus, Makam Sunan Muria di Jepara, Sunan Kalijaga di Demak, dan Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. 

Wisata religi makam Sunan Ampel Surabaya

Indonesian Islamic Art Museum
Pengunjung berfotoria dengan Ikon Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang memiliki koleksi terlengkap. Tidak hanya mendatangkan benda bersejarah dari kesultanan Indonesia, museum yang terletak di Wisata Bahari Lamongan ini juga menyajikan benda peninggalan kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turki, Mughal India, dan dinasti yang ada di China.
Perpisahan SMP N 3 Cepu di Audio Visual Room Indonesian Islamic Art Museum
Berbeda dengan museum pada umumnya, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki audio visual room yang menyajikan film animasi ”The Glorious of Islam” yang dapat dinikmati oleh setiap pengunjung. Audio Visual Room ini juga biasanya digunakan oleh pengunjung untuk acara ghathering, perpisahan sekolah, serah terima jabatan dan lain sebagainya. 

Tidak hanya itu, Indonesian Islamic Art Museum ini juga memiliki Zona Diorama yang bisa dijadikan sebagai tempat atau area berfotoria oleh para pengunjung. Karena zona ini memiliki berbagai replika peradaban Islam, seperti  toko klontong, toko obat-obatan tradisional, kapal hingga masjid Cheng Ho dan masih banyak lainnya dengan suasana yang seakan-akan nyata.
Pengunjung berfotoria di replika kapal Chengho zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum

Masjid Istiqlal 
Masjid Istiqlal Jakarta 

Masjid Istiqlal merupakan masjid negara Republik Indonesia yang terletak di pusat kota Jakarta. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia. Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang berarti “Merdeka.” Penamaan masjid ini didasarkan pada rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan dari penjajahan.

Pembangunan masjid Istiqlal dimulai pada 24 Agustus 1961, dan ditandai dengan dilakukan penanaman tiang pancang pertama oleh president Soekarno. Lokasi didirikannya masjid ini berada di area bekas Taman Wihelmina yang dulu dikenal sebagai tempat yang gelap, kotor dan tak terawat.

Lalu, bangunan masjid ini didesign  mernggunakan arsitektur Islam modern oleh salah satu putra terbaik Bonandolok Sumatra Selatan, Friedrich Silaban. Menariknya, menara masjid Istiqlal ini berdiri kokoh dengan tinggi 6666 centimeter. Dimana angka tersebut merefleksikan jumlah ayat Al-Quran. 

Museum Bait Al Qur’an Al Akbar

Museum Bait Al Qur'an Palembang
Bait Al Qur’an Al Akbar merupakan museum yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan. Keunikan dari museum ini adalah memiliki Al Qur’an berukuran raksasa. Al Qur’an ini sudah tercatat di World Record MURI sebagai Al Qur’an yang terbuat dari kayu terbesar di dunia. Pada tahun 2012 Al Qur’an raksasa ini diresmikan oleh President Susilo Bambang Yudoyono.

Total dana yang dikeluarkan untuk pembangunan Al Qur’an ni adalah 2 Milyar rupiah yang merupakan sumbangan dari donatur dan uang pribadi dari para ulama di Palembang. Al Qur’an raksasa ini terdiri dari 630 halaman yang dilengkapi dengan tajwid dan doa khataman bagi pemula. 

Masjid Baiturrahman
Masjid Baiturrahman Aceh

Masjid Baiturrahman merupakan Banda Aceh merupakan salah satu destinasi wisata religi yang sangat favorit bagi para wisatawan. Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini dijadikan sebagai ikon dari kota Aceh.

Selain itu, masjid Baiturrahman ini juga merupakan simbol perjuangan dan penyebaran Islam di Indonesia hingga semenanjung Asia Tenggara. Dengan sejarah tersebut maka wajar jika keberadaan masjid ini mengundang banyak perhatian wisatawan yang ingin mengetahui sejarah kota Aceh.

Masjid Baiturrahman ini memiliki design arsitektur islam yang sangat indah. Masjid tersebut berwarna putih dengan kubah hitam besar dikelilingi menara yang membuat masjid ini tampak megah, dihiasi kolam besar dan pancuran air dibagian depan masjid.

Di masjid ini pula setiap pengunjung bisa berkeliling maupun melaksanakan sholat. Dengan suasanya yang nyaman, tentu membuat pengunjung merasa betah untuk berlama-lama di tempat tersebut. 

Related Posts:

Asyiknya Berfotoria di Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum

Pengunjung berfoto ria di zona diorama indonesian Islamic Art Museum
Berfoto ria di Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum -  Sebagian museum yang ada di luar negeri hingga Indonesia memiliki area Diorama, termasuk Indonesian Islamic Art Museum yang ada di Wisata Bahari Lamongan. Lalu apakah diorama itu? 


Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi yang digunakan untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. Diorama ini biasanya dipamerkan di museum untuk menceritakan peristiwa-peristiwa sejarah untuk tujuan pendidikan.

Sesuai dengan namanya, Indonesian Islamic Art Museum ini memiliki diorama yang menggambarkan pemandangan tentang peradaban islam. Terdapat suasana atau adegan perdagangan yang dilakukan oleh pedagang muslim.  Mereka menjual berbagai obat-obatan, rempah-rempah, buah-buahan dan juga kain.
Pengunjung berfoto di replika kapal Cheng Ho Indonesian Islamic Art Museum
Lalu, ada juga replika kapal Cheng Ho, yang biasa dipakai oleh Laksamana Cheng Ho dalam penyebaran agama Islam. Ada juga repikia masjid cheng-ho, keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, dan masih banyak lainnya. 

Selain digunakan sebagai tujuan mengenal Sejarah, zona Diorama ini bisa digunakan oleh para pengunjung untuk berfoto ria. Di sini juga disediakan beberapa properti yang dapat menunjang aksi para pengunjung dalam mengambil gambar.

Sementara itu, selain zona Diorama, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki zona audio visual room yang menampilkan film "The Glorious of Islam." Lalu zona utamanya adalah galery peninggalan kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turkey, Mughal India, DinastI China dan juga berbagai kerajaan Islam di Indonesia.  

Related Posts:

Indonesian Islamic Art Museum, Museum Islam Modern Terkeren di Indonesia

Indonesian Islamic Art Museum - Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, Indonesia mempunyai museum Islam yang menjadi destinasi untuk mengenal perkembangan Islam di dunia. Museum tersebut memiliki ribuan artefak yang berkaitan dengan Islam dari sejumlah tempat di dunia. 
Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art Museum dibuka pada 28 Desember 2016 dan menjadi satu-satunya Museum di Indonesia yang sudah berbasis teknologi informasi modern Augmented Reality (AR). Dengan mendownload aplikasi AR Indonesian Islamic Art di Playstore, kita bisa menscan gambar-gambar yang ada di museum dan nantinya gambar tersebut akan tampil dalam bentuk tiga dimensi.
Galery Indonesia di Indonesian Islamic Art Museum
Kelebihan lain dari Indonesian Islamic Art Museum adalah memiliki koleksi benda-benda bersejarah dari berbagai penjuru dunia yang dibagi ke dalam 7 galeri utama, yaitu galeri peninggalan kerajaan Ottoman Turki, Mughal India, Dinasti China, Samudra Pasai Sumatera, Aceh, Mataram Islam dan rekam jejak Walisongo. Beberapa koleksinya yang paling terkenal adalah koleksi pedang dalam dunia Islam, baju jira atau pakaian perang, keramik, Al-Qur’an bertinta emas hingga koin dari peradaban Islam. 
Galery Mughal India dan China di Indonesian Islamic Art Museum
Berlokasi di Wisata Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex Tanjung Kodok), Indonesian Islamic Art Museum tampak megah dengan tata letak display dan lighting yang modern minimalis. Museum ini juga dilengkapi dengan musik khas Timur Tengah, yang dapat menambah kesejukan dan kemegahan Indonesian Islamic Art.
Audio visual room di Indonesian Islamic Art Museum
Kemudian terdapat juga Audio Visual Room yang digunakan sebagai tempat untuk menonton film sejarah peradaban Islam para pengunjung setiap harinya. Selain itu, tempat tersebut juga bisa digunakan sebagai seminar hingga keperluan lainnya seperti acara wisuda dan lainnya. Lalu ada juga zona Diorama yang di dalamnya terdapat berbagai miniatur tiga dimensi, seperti minatur masjid dan kapal Chengho, toko klontong, masjid agung banten, toko persia dan masih banyak lainnya.
Miniatur Masjid di zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum
Jika kalian berkunjung ke Lamongan, jangan lupa untuk datang ke Indonesian Islamic Art Museum. Museum ini buka setiap hari dari 09:00 sampai 16:30 WIB. Tiket masuk Museum Islam ini adalah 20.000 ketika hari biasa (senin – kamis) dan 30.000 rupiah ketika weekend (Jum’at – minggu).

Related Posts:

Inilah 4 Museum Keren di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

Museum Keren Indonesia - Museum secara umum bisa diartikan sebagai suatu tempat untuk menyimpan benda-benda peninggalan sejarah yang berfungsi sebagai tempat untuk melestarikan memori, objek, ataupun sebagai pengingat peristiwa- peristiwa penting yang terjadi di belahan bumi.

Nah, museum sekarang ini tidak lagi menjadi tempat yang membosankan. Buktinya, banyak museum keren di dunia hingga Nusantara yang dijadikan sebagai destinasi favorit bagi para wisatawan. Berikut merupakan 3 museum keren Nusantara yang wajib kalian kunjungi.

Inilah 4 Museum Keren di Indonesia

Museum Angkut

Museum Angkut merupakan salah satu objek wisata yang harus anda kunjungi bersama teman atau keluarga saat berlibur ke kota Batu, Jawa Timur. Museum ini menyediakan atraksi wisata yang menggabungkan antara sejarah dan hiburan yang menarik.

Sama seperti namanya, museum angkut berisikan kendaraan-kendaraan zaman dahulu dari berbagai tempat dan negara. Kita juga akan dimanjakan dengan landmark atau bangunan khas suatu negara yang dijadikan sebagai latar belakang kendaraan tersebut berasal, sehingga kita seakan-akan berada di luar negeri. Jika kalian punya hoby fotografi, maka sangat disayangkan sekali kalau kita tidak mengunjugi museum angkut untuk menambah koleksi foto. Museum angkut ini juga kerap kali dijadikan sebagai tempat untuk menggelar berbagai jenis pameran, pembuatan video klip, foto prewedding dan lain-lain.
Berbagai zona yang ada di Museum Angkut / IG : Museumangkut

Museum angkut terdiri dari berbagai zona yang disesuaikan dengan tema kendaraan. Masing-masing zona akan memberikan kesan yang berbeda bagi para pengunjungnya. Zona-zona yang ada di museum angkut adalah zona hall utama, edukasi, Sunda kelapa dan Batavia, Gangter Town & Broadway Street, Jepang, Eropa, Isatana Buckingham, Las Vegas dan Hollywood.

Keluar dari museum Angkut, kita juga bisa mengunjungi pasar apung yang menyediaan nuansa pasar tempo dulu dan nuansa pasar apung. Kita juga bisa menaiki perahu berkeliling pasar yang didayung secara manual oleh petugas yang berdandan seperti para nelayan tradisional. Di pasar ini juga bisa membeli berbagai macam macam souvenir,  merchandise dan oleh-oleh khas Nusantara  UKM Batu.

D'Topeng Kingdom



D’topeng Kingdom atau yang biasanya dikenal dengan Indonesian Heritage Art Museum, terletak di jalan terusan Sutan Agung Kota Batu, Malang, Jawa Timur, yang lokasinya masih berada dalam satu kompleks museum Angkut. D’Topeng Kingdom menyajikan berbagai artefak dari zaman pra sejarah hingga Majapahit.

Selain mengajak para pengunjung untuk menikmati benda-benda terkait sejarah budaya, D’Topeng Kingdom juga bisa dijadikan sebagai tempat pembelajaran kebudayaan bangsa kita zaman terdahulu. Museum ini juga menyajikan berbagai rekam jejak peninggalan agama Hindu, Budha, hingga Islam.
berbagai pose pengunjung di D'Topeng Kingdom
Sama seperti namanya, D’Topeng Kingdom memiliki ratusan koleksi topeng dan pusaka dari berbagai daerah di Nusantara, seperti Jawa Timur, NTB, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan masih banyak lagi. Salah satu topeng yang paling menarik adalah topeng asal Jawa Tengah yang menggambarkan figur dari tokoh pendeta dari Tionghoa. Topeng tersebut ditemukan di sekitar candi borobudur.

Terdapat juga koleksi yang cukup langkah berupa kursi kerajaan Singharaja, Bali. Adapula patung batu Yene dari pulau Leti di Nusa Tenggara Timur, patung kesuburan dari Lombok dan masih banyak lainnya. Jika kalian cinta budaya maka, jangan lupa untuk mengunjungi D’Topeng Kingdom ini.


Indonesian Islamic Art Museum
Zona 1 dan 2 Indonesian Islamic Art Museum/  IG : Indonesianislamicart
Indonesian Islamic Art Museum adalah museum islam pertama dan terbesar di Indonesia. Tidak hanya menghadirkan jejak-jejak peninggalan Islam di Indonesia, museum ini juga menghadirkan bukti-bukti kejayaan kerajaan Islam dunia.

Zona 3 Indonesian Islamic Art Museum 
Indonesian Islamic Art Museum terdiri dari tiga zona. Zona pertama adalah ruang audio visual yang menyajikan film “The Glorious of Islam.” Film ini menggambarkan bagaimana perkembangan Islam dari sebelum Nabi Muhammad dilahirkan sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Zona kedua berisi Galery Seni Islam dari kerajaan Ottoman Turkey, Mughal India, Dinasti China (Tang, Song, Yuan dan Qing) hingga kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, seperti Samudra Pasai, Mataram Islam dan masih banyak lagi.

Zona ketiga adalah Diorama atau photo spot area. Di zona ini terdapat beberapa miniatur tiga dimensi, seperti masjid dan kapal Cheng-Ho, toko klontong, masjid agung banten, toko persia dan disertai dengan pemandangan pantai serta suara-suara yang membuat pengunjungnya seakan-akan berada dalam sebuah situasi yang nyata. Maka dari itu, sangat disayangkan jika kita tidak berkunjung dan berfoto di zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum ini.
Aplikasi Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum / IG : Indonesianislamicart

Indonesian Islamic Art Museum adalah museum pertama di Indonesia yang sudah berbasis Teknologi Informasi modern (Augmented Reality). Kita bisa mendownload aplikasi AR Indonesian Islamic Art Museum di Playstore, kemudian kita bisa menscan gambar-gambar yang ada di museum dan nantinya gambar-gambar tersebut akan menjadi tiga dimensi. Dan menariknya, kita bisa berfoto dengan gambar tiga dimensi tersebut.

The Bagong Adventure Museum Tubuh


The Bagong Adventure Museum Tubuh merupakan museum tubuh pertama di Indonesia dan terbesar di Asia. Museum Tubuh berdiri di atas lahan 1 hektar dan dibangun menyerupai karakter bagong. Bagong adalah salah satu karekter pewayangan, empat sekawan (Punokawan) yang terdiri dari  Semar, Petrok, Gareng serta Bagong. Dalam karakter pewayangan Jawa, Bagong ini digambarkan memiliki karakter yang paling menonjol dibandingkan dengan yang lain. Ia sangat pintar, cerdik dan juga lucu.

Museum berbentuk bagong ini terdiri dari 6 lantai yang terdiri dari 17 zona pembelajaran yang meliputi zona otak, mulut, gigi telinga, hidung, mata, paru-paru, jantung, hati, usus besar, usus halus, lambung, pembuluh darah, tulang dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan tubuh manusia. Untuk mendukung zona-zona yang ada, Museum Tubuh ini dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang modern.
Museum tubuh
Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan check up secara gratis dengan tenaga medis yang ada di ruang pemeriksaan museum tubuh. Pemeriksaan gratis ini meliputi pemeriksaan mata, cek lemak tubuh, cek ostoporosis, cek kolestrol, cek asam urat dan cek gula darah.                               

Related Posts:

6 Tempat Wisata Paling Menarik di Lamongan

Wisata Menarik Lamongan - Berbicara tetang daerah Lamongan, mungkin kata yang pertama kali akan muncul dalam pikiran kita adalah Soto. Soto Lamongan memang terkenal akan kelezatannya sehingga banyak dijual di berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Selain terkenal akan wisata kulinernya, Lamongan juga memiliki potensi wisata alam atau buatan yang diminati oleh para wisatawan. Letak posisinya berada di utara, berbatasan dengan laut Jawa membuat kota ini memiliki banyak daerah pantai yang menawan.

Tidak hanya menawarkan keindahan pantainya, Lamongan juga memiliki berbagai wisata religi, karena di sinilah salah satu Wali Songo, Sunan Drajat dimakamkan. Hal ini menarik ribuan wisatawan untuk pergi ke Lamongan setiap tahunnya. Berikut merupakan beberapa wisata Lamongan yang paling menarik dan harus dikunjungi.

6 Wisata Paling Menarik di Lamongan

Wisata Bahari Lamongan

Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan atau yang biasanya disingkat dengan WBL merupakan salah satu tempat rekreasi unggulan Jawa Timur yang berlokasi di kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan. Wisata ini menghadirkan nuansa global dengan mempertahankan ciri khas lokal yang dipadukan dengan budaya dan alam. Ikon dari WBL adalah sebuah patung kepiting berukuran raksasa berwarna orange yang terletak di pintu masuknya.

Wisata Bahari Lamongan ini sangat cocok untuk anak muda yang suka dengan tantangan. Karena di dalamnya terdapat wahana yang dapat memacu adrenalin, seperti ATV, Gokart, Rumah Sakit Hantu, Rottary Coaster, Balok Apung, Crazy Wheel, Speed Flip, Motocross, Drop Zone, Crazy Car Coaster, Ranger, Jet Coaster, Bumper Car, Flaying Fox, Banana Boat, King Donut Boat, Sky Boat, Long Boat, Blue Eagle dan masih banyak yang lainnya.

Wahana Wisata Bahari Lamongan
Selain permainan manantang, adapula hiburan yang bisa kamu coba bersama keluarga atau orang terdekatmu, seperti 3D Art Trick, Sarang Bajak Laut, Istana Boneka, Rumah Kucing, Bioskop 3D, Goa Insectarium, Taman Berburu, Drop Zone, Planet Kaca, Playground Remaja, Panggung Gembira, Paus Dangdut, Texas City, Taman Satwa Kijang, Onta Tunggang, Galapagos dan masih banyak lagi. 

Harga Tiket Masuk Wisata Bahari Lamongan :
  • Weekday (Senin   Kamis) : Rp. 70.000 
  • Weekend (Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 100.000
Tiket Terusan :
  • Weekday : Rp. 101.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)
  • Weekend : Rp. 145.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)

Maharani Zoo dan Goa
Maharani Zoo dan Goa
Maharani Zoo dan Goa atau yang biasa kita sebut dengan Mazola merupakan objek wisata yang tidak bisa kita pisahkan dari Wisata Bahari Lamongan. Karena lokasi Mazola sendiri masih berada di kompleks WBL.

Mazola merupakan tempat wisata yang menyediakan berbagai fasilitas menarik yang dapat kita nikmati, seperti taman satwa / kebun binatang mini yang berisi beraneka macam hewan, lalu terdapat galery satwa yang menyajikan berbagai macam koleksi binatang langkah seperti orang utan, wallaby, jerapah, beruang madu, harimau putih  dan singa putih.
Goa Maharani
Lalu, di Mazola juga terdapat Goa Maharani yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan goa lain. Goa Maharani menyajikan keindahan stalakmit dan stalaktik yang memancarkan warna yang memukau. Ditambah lagi dengan tata cahaya lampu berwarna-warni yang membuat suasana di dalam goa tampak sangat mempesona. 

Harga Tiket Masuk Maharani Zoo dan Goa :

Weekday (Senin  –  Kamis) : Rp. 49.000
Weekend (Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 70.000

Tiket Terusan :
Weekday : Rp. 101.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)
Weekend : Rp. 145.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)

Museum Islam (Indonesian Islamic Art Museum)
Ikon Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art Museum merupakan wahana rekreasi edukasi yang akan mengajak kita berpetualang menyusuri sejarah Islam di Dunia dan Nusantara. Di museum ini, kita bisa menyaksikan bukti-bukti kejayaan kerajaan Islam Ottoman Turki, peninggalan-peninggalan kerajaan Mughal India (Taj Mahal) yang terkenal, serta memberikan gambaran rekam jejak panglima besar Muslim Laksamana Cheng-Ho yang Termasyhur.

Indonesian Islamic Art Museum ini memiliki tiga zona. Zona yang pertama adalah movie theater yang menyajikan film tentang sejarah peradaban Islam. Film tersebut akan memberikan gambaran-gambaran terhadap perkembangan islam di dunia hingga Indonesia. Zona kedua berisi galeri benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Islam dunia hingga nusantara.
Kegiatan para pengunjung di Indonesian Islamic Art Museum
Zona ketiga adalah Diorama yang di dalamnya terdapat miniatur tiga dimensi, seperti masjid dan kapal Cheng-Ho, toko klontong, masjid agung banten, toko persia yang disertai dengan pemandangan pantai serta suara-suara yang membuat pengunjungnya seakan-akan berada dalam sebuah situasi yang nyata. 
Augmented Reality
Indonesian Islamic Art Museum merupakan museum pertama di Indonesia yang berbasis Teknologi Informasi modern. Kita bisa mengakses aplikasi AR (Augmented Reality) Indonesian Islamic Art Museum di Playstore, kemudian kita akan dapat menscan gambar-gambar yang ada di museum dan nantinya gambar tersebut akan menjadi 3 dimensi.

Indonesian Islamic Art Museum berada di lokasi Wisata Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex Tanjung Kodok), Lamongan.

Harga Tiket Museum Islam (Indonesian Islamic Art Museum)
Weekday (Senin –  Kamis) : Rp. 20.000
Weekend (Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 30.000

Tiket Terusan :
Weekday : Rp. 101.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)
Weekend : Rp. 145.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)


Wisata Religi Makam Sunan Drajat

Makam Sunan Drajat
Selain Wisata Bahari Lamongan, Mazola dan Museum Islam, ada lagi objek wisata religi yang berdekatan dengan ketiga wisata tersebut, yaitu makam Sunan Drajat yang terletak di Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Sunan Drajat adalah salah satu walisongo yang menyebarkan agama islam di pulau Jawa.

Ribuan wisatawan dari penjuru daerah di Indonesia melakukan ziarah ke makam Sunan Drajat, untuk mendoakan sekaligus meneladani sikap serta perjuangan Sunan Drajat dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.

Makam Sunan Drajat ini berada di bukit yang dikelilingi pepohonan yang luas. Di area makan Sunan Drajat ini juga dibangun museum yang dapat diakses oleh masyarakat umum secara gratis. 

Monumen Kapal Van Der Wijck
Monumen kapal Van Der Wijck
Bagi pecinta Buya Hamka pasti tidak asing dengan Novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Novel tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata tentang kapal Van Der Wijck yang berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Tanjung Priok, Jakarta dan tenggelam di pesisir utara Jawa, tepatnya di perairan Brondong pada 21 Oktober 1936.

Peristiwa itu kemudian diabadikan dalam sebuah monumen bersejarah bernama monumen Van Der Wijck yang dibangun pada tahun 1936 di Desa Brondong, Kabupaten Lamongan. Monumen ini dibuat oleh pemerintah Hindia- Belanda karena jasa para nelayan Brondong menyelamatkan awak kapal dan para penumpang.

Biaya masuk Monumen Kapal Van Der Wijck adalah 5 ribu pada hari biasa dan 6 ribu pada hari libur. 

Waduk Gondang
Waduk Gondang
Waduk Gondang merupakan salah satu tempat wisata yang berada di desa Gondang Lor, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Waduk ini telah diresmikan oleh Presiden Soeharto dan memiliki luas 6,60 hektar dengan kedalaman sekitar 29 meter.

Selain sebagai sarana penampungan air bagi ribuan hektar sawah bagi warga Lamongan, Waduk Gondang juga menjadi tempat wisata air bagi keluarga atau wisatawan yang berkunjung. Waduk ini juga dilengkapi dengan sarana bermain untuk anak-anak, bumi perkemahan, kebun binatang mini dan perahu milik nelayan setempat yang siap mengantarkan para pengunjung menikmati luasnya wilayah Waduk Gondang dengan biaya 20 ribu rupiah.

Related Posts: